Berbagi Makna

Kalau kalian familier dengan nama Stephenie Meyer, kalian mungkin juga pernah mendengar suatu novel berjudul The Host. Itu loh, novel yang (memang) jauh lebih bagus daripada Twilight series HAHAHAHAHA (ampun, mbak Steph) xD

 

Nah. Ceritanya di sini saya mau berbagi makna dari salah satu paragraf novel ini. Berikut kutipannya:

 

 

Akan menyenangkan untuk kembali sendirian, dan memiliki benakku untuk sendiri. Dunia ini sangat nyaman dengan begitu banyak hal baru, dan akan menyenangkan jika aku bisa menghargainya tanpa gangguan-gangguan dari nonentitas pemarah dan salah tempat yang seharusnya lebih berpikiran waras dan tidak tetap tinggal tanpa diinginkan seperti ini – hlm. 62.

 

Kalau ditanya kenapa saya ambil paragraf dari The Host, alasan saya adalah: 1) Novel ini salah satu bacaan favorit saya (beberapa kali saya re-read, malah), 2) Saya sengaja mengutip dari novel yang belum pernah saya ulas (melainkan hanya memberi rating 5/5 di Goodreads), 3) Quote di atas amat sangat bermakna.

 

Sekarang, mari renungkan. Terlepas dari si ‘aku’ alias Wanda yang bisa dibilang cinta damai (saya sendiri juga sebenarnya tipe demikian, sih), dari teks di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kesenangan dan kenyamanan bahkan dapat dibentuk dari benak kita sendiri. Tak perlulah repot-repot dicari. Apalagi diimpi-impi. Konteks yang dimaksud di sini tentulah dalam cara yang waras, tentu saja. Ini bukan tempat untuk membicarakan kesenangan di atas kesusahan. Happiness from within, you could say that. Dengan begitu, kita dapat menyebarkan kebahagiaan itu pada dunia, bukan?

 

 

Mungkin itu saja yang perlu saya sampaikan. Sebelum saya ngawur tidak jelas, mungkin sebaiknya saya sudahi tulisan ini.

 

-Shelly Fw, 15 Maret 2017-